--> Skip to main content

Mulailah Usaha Sendiri Meski Cuma Jualan Martabak Mini

Usaha Sendiri

Mana yang akan Anda pilih antara membuka usaha sendiri atau mencari lowongan pekerjaan menjadi buruh atau karyawan? Saya yakin sebagian besar lebih memilih mencari lowongan pekerjaan apalagi jika baru lulus sekolah. Jangan Heran kalau Dinegeri ini masih banyak pengangguran.

Lulus sekolah harus bekerja diperusahaan sepertinya sudah menjadi budaya turun temurun dan masih berlangsung hingga sekarang. Sayangnya lapangan kerja yang Ada tak sebanding dengan jumlah calon tenaga kerja yang ada.

Sebagai orang yang pernah merasakan bagaimana sulitnya mencari kerja serta tidak selalu pekerjaan yang diterima memberikan kesejahteraan. Saya ikut prihatin jika pada adik-adik  yang baru lulus tak kunjung mendapatkan pekerjaan.

Jika saya bertemu dengan mereka saya akan menyarankan untuk membuka usaha sendiri sedini mungkin. Minimal sambil menunggu mendapatkan pekerjaan bagus lagi kalau jadi tujuan utama. Saya pernah menyarankan anak teman saya untuk menekuni YouTube namun kurang menarik bagi anak tersebut.

Baca Juga : Pengalaman Kena PHK dari Perusahaan Swasta

Anggapan yang masih keliru seputar Usaha sendiri diantaranya:

1.Usaha sendiri harus punya modal besar

Anggapan ini tentu salah besar karena tidak sedikit usaha sendiri yang modalnya minim. Mau tahu apa contohnya? Jualan pulsa elektrik. Dengan Modal Cuma Rp.50.000 saja sudah jalan. Contoh lainnya usaha dibidang makanan ringan atau jajanan modalnya masih dibawah 1 juta.

Bahkan kalau mau ada usaha yang tidak perlu modal contohnya Dropship atau menjual barang orang lain. Dengan Sosial media tidak sulit untuk memulainya tinggal upload produknya nanti kalau ada yang beli baru meneruskan keSuplier.

 

2.Usaha sendiri harus punya toko

Memang kalau punya toko sendiri akan lebih baik tapi tanpa punya toko atau rukopun bisa kok buka usaha sendiri contohnya jualan keliling atau kaki lima. Nah kalau ini saya bisa cerita banyak karena saya saat ini jualan makanan kaki lima yang mangkal disekolah saat jam istirahat atau dipasar kaget.

Jadi peluang itu terbuka lebar, kalau suka keliling-keliling silahkan jualan keliling tapi kalau maunya mangkal bisa jualan dipasar kaget atau tempat-tempat umum lainnya.

3.Usaha sendiri harus punya pengalaman 

Anggapan ini juga salah karena siapa saja bisa memulainya asalkan punya mental, tidak minder, merasa gengsi. Ilmu seputar usaha sendiri bisa anda baca-baca dinternet atau ATM (Amati Tiru Modifikasi). Memang sebaiknya kalau baru terjun didunia usaha sebaiknya memilih yang resikonya kecil dulu biar aman, jika sudah tahu situasi dan kondisinya barulah dikembangkan.

Jangan sampai karena semangat 45 untuk usaha sendiri lalu tanpa perhitungan beli ini beli itu tanpa memperhatikan faktor resiko serta peluangnya.

Jika Anda sudah penuh perhitungan kemudian tak tahunya gagal Jangan bersedih anggaplah itu sebuah pelajaran untuk kedepannya. Tak jarang pebisnis yang sukses sebelumnya mengalami kegagalan terlebih dahulu tapi karena terus belajar dari kegagalan akhirnya sukses juga.

Mulailah Usaha sendiri dengan sesuatu yang mudah memulainya karena nantinya menjadi penyemangat untuk terus menekuni dunia usaha. Jika memang lebih suka dirumah bisa jualan pulsa, warung kelontong kecil-kecilan, warung kopi dan lain-lain.

Amati lingkungan sekitar jika ada peluang langsung eksekusi. Sebagai contoh saya tinggal diperumahan yang banyak sekolahnya. Nah saya memilih jualan martabak mini manis. Kenapa saya memilih usaha tersebut? Ya itu tadi karena jualan martabak itu tidak sulit dan modalnya juga kecil. Apalagi saya punya motor jadul, dari pada nganggur lebih baik saya pakai buat jualan. Usaha makanan lainnya yang juga mudah diantaranya Cilung, Bilor, Martel, Es Kepal, Takoyaki.

Dari yang awalnya coba-coba akhirnya usaha martabak mini yang saya tekuni bisa menjadi pekerjaan bahkan masih berlangsung hingga sekarang. Hasilnya meski tidak besar tapi setidaknya cukup untuk menghidupi keluarga saya. Enaknya lagi saya masih bisa menekuni usaha lain disela-sela jualan martabak mini seperti jualan cetakan martabak, jadi influencer, Blogger atau YouTuber.

Kesimpulannya Memiliki usaha sendiri sedini mungkin jauh lebih baik dari pada menunggu-nunggu lowongan pekerjaan yang belum pasti.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar