--> Skip to main content

Merantau ke Jakarta Itu Sebuah Pilihan

Buruh

Bulan Juni biasanya akhir dari masa pendidikan atau kelulusan sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMU. Bagi lulusan sekolah setingkat SMU menurut saya masa-masa yang penting khususnya bagi mereka yang memutuskan untuk tidak melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi atau kuliah. Umumnya lulusan sekolah SMU/SMK akan lebih memilih mencari perkerjaan diperusahan-perusahan swasta.

Masalahnya kemudian lapangan kerja yang ada didesa atau dikotanya seringkali tidak memadai sehingga memutuskan untuk merantau kekota Jakarta dan sekitarnya. Faktanya tak jarang kesuksesan datang setelah merantau ke Jakarta misalnya saja menemukan perusahaan yang bonafid yang gajinya lumayan tinggi atau karirnya naik yang tadinya hanya operator menjadi Manager.

Kesuksesan seperti itulah yang membuat lulusan sekolah tertarik untuk merantau ke Jakarta. Namun faktanya tidak semua perantau bisa sukses ada juga yang meskipun sudah bekerja tapi karena perusahaannya bangkrut akhirnya kembali lagi kekampung halaman.

Saya Pribadi kebetulan memiliki pengalaman sepertu itu karena sejak lulus sekolah saya langsung merantau ke Bekasi. Dan seperti lulusan lainnya sayapun kemudian mendapatkan pekerjaan disebuah Perusahan swasta namun Nasib ternyata belum memihak kepada saya karena perusahaan tempat saya bekerja bangkrut. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk usaha sendiri dan itu masih berlangsung hingga sekarang.

Bagi kalian yang saat ini berencana akan merantau ke Jakarta dan sekitarnya ada baiknya mengetahui hal-hal yang akan saya sampaikan berikut ini:

1.Pendidikan Memadai   

Umumnya perusahaan Swasta membutuhkan karyawan atau pekerja dengan lulusan minimal SMU Sederajat. Persaingannya juga cukup ketat jadi tidak ada jaminan jika kalian merantau ke Jakarta dan sekitarnya akan langsung mendapatkan pekerjaan. Perlu kalian ketahui lowongan pekerjaan kebanyakan untuk perempuan jadi laki-laki lebih sulit untuk mendapatkan pekerjaan.

Jika memang pendidikan kalian kurang memadai saran saya lebih baik urungkan niat untuk merantau ke Jakarta kecuali kalian tidak ingin bekerja diperusahaan swasta. Memang ada pekerjaan yang tidak membutuhkan Ijazah namun kebanyakan disektor informal seperti Pembantu, Penjaga toko dan lain-lain.

2..Pekerja Tetap vs Pekerja Kontrak

Poin ini juga patut kalian ketahui karena saat ini kebanyakan perusahaan menerapkan sistem outsourching atau pekerja tidak tetap atau karyawan kontrak. Dengan sistem ini tidak ada jaminan jika kalian sudah bekerja akan terus diperpanjang kontraknya.

Jika kalian ingin bekerja untuk masa depan tentunya tidak cukup menjanjikan, bayangkan jika suatu saat kalian sudah berkeluarga kemudian kontrak kerja tidak diperpanjang? Repot bukan. Memang ada perusahaan yang kemudian mengangkat menjadi karyawan tetap tapi tidak semua pekerja beruntung menjadi pekerja tetap.

3.Persiapkan Modal yang Cukup

Merantau ke Jakarta itu butuh modal yang tidak sedikit apalagi jika datang ke Jakarta tapi disana tidak memiliki saudara. Biaya hidup di Jakarta tidak murah sehingga butuh modal yang cukup apalagi kalau sampai berbulan-bulan kalian tak kunjung mendapatkan pekerjaan.

Hindari ke Jakarta untuk mencari pekerjaan dengan modal nekat, alih-laih mau mencari penghidupan yang layak malah luntang lantung tak jelas.

4.Carilah Relasi

Mencari lowongan pekerjaan itu gampang-gampang susah, kalian harus aktif mencari dari jalan mana saja. Namun menurut saya cara yang paling mudah adalah dengan mencari informasi dari orang dalam atau pekerja diperusahaan swasta.

Itulah mengapa sebaiknya kalian mencari informasi dari teman atau saudara yang sudah bekerja diperusahaan swasta. Apalagi jika teman atau saudara kalian punya kenalan bagian personalia akan lebih mudah mengetahui ada lowongan atau tidak bahkan bisa titip lamaran. Kebetulan tetangga saya ada yang bekerja dibagian tersebut sehingga ada saja orang yang datang kesitu.

5.Pertimbangkan Bergabung dengan Yayasan Penyalur Tenaga Kerja.

Jika semua usaha sudah dilakukan tapi tak kunjung mendapatkan pekerjaan, langkah terakhir ini bisa kalian tempuh yaitu dengan bergabung keyayasan penyalur tenaga kerja. Memang harus bayar tapi setidaknya peluang mendapatkan pekerjaan lebih besar.

Satu hal yang perlu kalian catat carilah yayasan penyalur tenaga kerja yang terpercaya untuk menghindari penipuan. Lebih aman lagi jika pembayaran jasanya dilakukan setelah mendapatkan pekerjaan.

6.Pertimbangkan Usaha Sendiri

Jika kalian sudah berusaha semakismal mungkin tapi pekerjaan tak kunjung didapat tak ada salahnya kalian mencoba usaha sendiri diperantauan. Mungkin kalian akan mengatakan modalnya dari mana? Tidak semua usaha harus mengeluarkan modal yang besar, ada kok usaha yang modalnya kecil misalnya menjual produk orang seperti tukang roti keliling, Susu keliling.

Baca Juga : Cara Memulai Bisnis Online dari Rumah

Kalian cukup menjual saja sedangkan produknya sampai gerobak atau motor sudah disediakan distributor bahkan tak jarang disediakan tempat tinggal meski ramai-ramai. Jika kalian tekun lama kelamaan kalian akan bisa usaha sendiri sehingga tak perlu lagi mencari pekerjaan.

Kesimpulan dari artikel ini adalah merantau ke Jakarta dan sekitarnya itu sebuah pilihan jadi silahkan saja kalau ingin mengadu nasib siapa tahu beruntung namun  saran saya jangan terlalu berharap karena persaiangannya cukup ketat dan meskipun kalian natinya sudah bekerja tidak menjamin kalian akan menjadi pekerja tetap. Semoga Bermanfaat !!!
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar