--> Skip to main content

Cara Jitu Mengelola Keuangan Toko Kelontong

Keuangan Toko Kelontong

Cara Jitu Mengelola Keuangan Toko Kelontong
 - Kesuksesan toko kelontong bisa dilihat dari cara mengelola keuangannya jika semua dilakukan penuh perhitungan semuanya jadi mudah. Umumnya pemilik toko kelontong mengelola keuangan toko kelontong secara sederhana artinya jika ada uang tunai maka segera dibelanjakan. Sekilas hal ini wajar namun hal tersebut perlu diteliti lebih jauh misalnya dipakai buat belanja apa? Perlukah menambah stok?

Jika salah dalam mengelola toko kelontong bisa saja menimbulkan kerugian seperti stok barang menumpuk sehingga cash flow nya tersendat bahkan berhenti ditempat. Namun jika pengelolaan keuangannya efektif bisa jadi akan menambah keuntungan atau omset. Tak heran jika ada sebuah toko kelontong yang tadinya kecil menjelma menjadi sebuah toko yang besar.

Baca Juga : Toko Kelontong Online Melalui Facebook

Pertanyaannya kemudian bagaimana cara jitu mengelola keuangan toko kelontong sehingga mendatangkan keuntungan lebih? Informasi berikut ini patut Anda simak !

1.Dahulukan Mengisi stok barang yang cepat laku

Jika Toko Anda memiliki uang tunai hasil dari penjualan barang sebaiknya mendahulukan mengisi stok barang yang cepat laku bahkan kalau bisa diperbanyak misalnya beras 1 karung dalam 2 hari sudah habis, stok bisa ditambah menjadi 2 karung sehingga tidak perlu pesan bolak-balik dan menghindari kehabisan stok.

Untuk stok barang yang lakunya lama sebaiknya stoknya dikurangi jadi meski sudah laku jangan terburu langsung diisi selagi masih ada stok. Apalagi jika lakunya terlalu lama bisa dihapus saja dari daftar belanja asalkan ada barang lain yang sejenis.

2. Gunakan keuntungan untuk memperbesar usaha

Salah satu penyebab kenapa sebuah toko kelontong tak kunjung maju karena menggunakan keuntungan yang ada untuk keperluan diluar bisnis itu sendiri misalnya keperluan pribadi lebih parahnya lagi kalau mengambilnya melebihi keuntungan. Hal ini justru akan mengakibatkan aset toko semakin berkurang.

Jika anda masih dalam tahap merintis sebaiknya gunakan keuntungan yang ada untuk memperbesar usaha sehingga omset bisa bertambah. Bagaimana jika mengandalkan keuntungan toko kelontng untuk hidup? Jika memang demikian keadaannya usahakan pengeluaran lebih kecil dari penghasilan dan usahakan menyisakan keuntungan untuk kembali diputar untuk usaha.

3.Hindari Bermain barang baru

Menyediakan barang selengkap mungkin memang bagus untuk menarik minat pembeli namun tetap butuh perhitungan. Jika memang akan menambah item barang sebaiknya mencari barang yang sudah terkenal atau merek ternama minimal pernah keluar iklannya diTV. Cara yang paling aman salah satunya mengakomadasi keinginan pembeli maksudnya misalnya banyak yang menanyakan suatu barang tapi ditoko Anda belum ada nah barulah anda belanja barang tersebut. Tapi kalau baru satu atau dua orang belum perlu untuk langsung disediakan.

Pertimbangkan juga untuk meyediakan barang yang sedang ada promonya karena biasanya ada bonusnya misalnya beli 2 gratis 1.

4.Minimalisir pembelian secara kredit

Meskipun toko Anda ramai tapi kalau banyak yang ngutang akan menyebabkan perputaran modal jadi lambat bahkan mandeg karena tak jarang pembeli yang ogah bayar utang. Sedari awal buka toko keolontong anda harus tegas pokonya dilarang hutang atau bayar tunai. Jika Anda sekali saja memberi utangan kepada pembeli biasanya akan jadi kebiasaan.

Lebih baik omset biasa saja tapi pegang uangnya dari pada ramai sampai stok menipis tapi bayarnya belakangan sehingga anda harus keluar modal lagi untuk berbelanaja.

5.Maksimalkan Fasilitas Bayar Tempo

Ada kalanya Toko Anda mendapatkan pasokan barang dengan sistem bayar tempo atau bayar yang laku saja. Memang kalau distributor tidak semuanya memberi fasilitas bayar tempo apalagi untuk kelas retail (eceran) tapi jika omset toko Anda bagus bisa saja anda mendapatkan fasilitas bayar tempo dari distributor.

Inilah yang Anda maksimalkan karena anda tidak perlu mengeluarkan modal dan bayar jika sudah jatuh tempo. Namun demikian anda tetap perlu perhitungan jangan sampa ambil stok terlalu banyak sehingga barang belum habis tapi anda harus bayar.

Selain dari distributor ada juga pemasok berupa makanan dengan sistem titip seperti kue kering, kerupuk, roti dan lain-lain. Ini juga menguntungkan karena anda hanya bayar yang laku saja jadi nggak ada ruginya.

Demikianlah informasi seputar Cara Jitu mengelola keuangan toko kelontong untuk kemajuan usaha Anda. Semoga Bermanfaat!

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar