--> Skip to main content

5 Kesalahan Pebisnis Toko Online Berakibat Fatal

Mengelola sebuah bisnis toko online atau jualan online kelihatannya memang mudah, jika ada pembeli yang menghubungi Anda tinggal mengirimkan produknya namun sebenarnya tidak sesimpel itu. Ada hal-hal lain yang ternyata cukup penting untuk kemajuan toko online itu sendiri. Inilah yang kerap luput dari perhatian sehingga pebisnis toko online ini melakukan kesalahan. Jika dibiarkan kesalahan pebisnis toko online berakibat fatal.

Kesalahan pebisnis online berakibat fatal ini tidak hanya dilakukan oleh pemula namun kerapkali yang sudah lama berkecimpung pun masih melakukan kesalahan tersebut. Jika hal ini masih sering terjadi tentunya menjadi kerugian bagi kemajuan toko online anda karena omset tak kunjung naik atau bahkan terus merosot.

Berikut Kesalahan Pebisnis Toko Online Berakibat Fatal Selengkapnya :


1. Respon Lambat
Kesalahan ini kelihatannya sepele tapi akibatnya bisa fatal atau Pembeli tidak jadi membeli, namanya juga pembeli selalu ingin segera di layani. Seperti Anda ketahui Sebagian besar toko online menggunakan Nomor kontak telepon/ WA (Call To Action) untuk pemesanan. Ada kalanya pembeli tidak langsung memesan tapi Tanya-Tanya dulu. Tidak sedikit pula yang sudah banyak tanya-tanya tapi tidak jadi beli.

Inilah yang terkadang membuat pebisnis toko online malas untuk merespon ketika ada calon pembeli yang Tanya-tanya padahal sebenarnya wajar kalau sebelum membeli bertanya-tanya. Berdasarkan pengalaman saya sendiri sebenarnya jika ada calon pembeli yang seirus akan membeli biasanya tidak banyak Tanya bahkan ada yang langsung transfer uang.

Namun tidak ada salahnya jika anda selalu merespon setiap call to action yang masuk meskipun awalnya Tanya-tanya dulu. Berusahalah positif thinking meskipun pada akhirnya tidak jadi membeli namun anda sudah merespon dengan baik siapa tahu dilain waktu justru menghubungi lagi  untuk membeli.

2.Tidak Mengecek Kondisi Produk sebelum Dikirim
Kesalahan ini seringkali dilakukan oleh pebisnis online tidak mengecek kondisi barang sebelum dikirim. Pertimbangannya karena barangnya masih baru jadi menganggap kondisinya bagus jadi langsung mengemas produknya terutama untuk produk yang kemasannya dus malas untuk membukanya. Padahal mengecak barang sebelum dikirim ini sangat penting untuk memastikan kondisinya produknya 100% bagus karena jika ternyata barang yang dikirim kondisinya kurang bagus yang rugi juga toko anda sendiri.

Pembeli akan komplain lebih parahnya lagi kalau minta refund. Sebagai contoh pengalaman yang pernah saya alami sendiri saat membeli Jam tangan Anak, ketika produknya saya terima ternyata jamnya rusak pada displaynya hingga akhirnya saya minta refund saja. Padahal kalau penjualnya teliti artinya sebelum dikirim dicek dulu apakah semuanya berfungsi dengan baik mungkin kejadiannya tidak akan seperti itu.

3.Proses Pengiriman terlalu lama
Setiap pembeli tentu menginginkan setelah mentransfer uang pembayaran produknya segera dikirim semakin cepat tentu semakin baik namun adakalanya karena sesuatu hal stoknya habis atau ada kendala dalam pasokan yang membuat pengirimannya jadi terlambat. Jika Anda mendapatkan pembeli yang rewel biasanya akan terus menanyakan kapan barangnya akan dikirim. Tentunya ini akan merepotkan anda.

Kesalahan ini sebaiknya anda hindari jika memang ada stoknya langsung dikirim pada hari itu juga sehingga anda bisa memberikan resi pengiriman secepatnya. Biasakan sebelum menerima pesanan stoknya ada jangan asal  terima saja baru cari produknya.

4.Pengepakan Produk Apa Adanya
Pengepakan pesanan bisa menjadi nilai lebih bagi pembeli jika pengemasannya rapi pembeli akan merasa puas dan bahkan akan melakukan repeat order namun sebaiknya jika pengepakannya apa adanya apalagi tanpa memperhatikan keamanan produk saat dikirim bisa menimbulkan kesan negatif bahkan kerusakan saat pengiriman.

Perhatikan jika memang barangnya rentan kerusakan sebaiknya diberi pelindung seperti bubble wrap atau dus yang tebal sehingga lebih aman saat pengiriman. Pengepakan yang apa adanya selain rentan kerusakan pada pengiriman bisa juga beresiko hilang dalam perjalanan.

5.Tidak memberi garansi
Salah satu daya tarik jualan online adalah adanya garansi seperti uang kembali jika tidak sampai atau garansi tukar baru jika rusak. Namun ada kalanya penjual yang terkesan maunya menang sendiri yaitu dengan memberikan aturan belanja yang hanya menguntungkan penjual seperti No Komplain, No Return.

Jika Anda menerapkan aturan belanja seperti itu, toko online anda sudah melakukan kesalahan karena umumnya pembelian barang disertai garansi kerusakan atau tukar baru meskipun temponya hanya seminggu atau sebulan. Dengan aturan belanja seperti itu yang sangat dirugikan tentu pembeli karena namanya juga jual beli online dimana pembeli tidak bisa melihat kondisi barang secara langsung belum lagi resiko dalam pengirimannya.

Bagaimana jika memang penjual tersebut nakal sengaja menjual barang yang tidak layak meskipun gambarnya bagus?

Demikianlah informasi E-coomerce seputar 5 Kesalahan Pebisnis Toko Online Berakibat Fatal, harapannya toko online anda bisa semakin maju. Semoga Sukses !
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar