Rahasia Sukses Bisnis Grosir Sembako
Salah satu pertimbangan sebelum merintis sebuah bisnis adalah apakah memadai target pasarnya? Jika hanya sedikit atau terbatas tentu kurang menguntungkan tapi sebaliknya jika banyak yang membutuhkan peluangnya akan lebih besar.
Sering melihat warung-warung kecil atau toko kelontong eceran diperumahan Anda? Jika Banyak peluang bisnis yang satu ini cocok untuk Anda Rintis apalagi kalau bukan Bisnis Grosir Sembako. Dari namanya tentu Anda sudah menebak karena ada kata grosirnya. Bisnis toko grosir sembako merupakan bisnis yang menjual sembako dalam partai besar bukan eceran.
Istilah Sembako sebenarnya hanya terbatas beberapa barang saja namun grosir sembako menjual tidak hanya sembako namun kebutuhan pangan lainnya seperti kopi, teh, tepung, minuman kemasan dan masih banyak lagi.
Perlu Anda ketahui warung-warung sembako eceran biasanya berbelanja barangnya kegrosir sembako jadi jika disebuah lokasi banyak bertebaran warung-warung eceran, bisnis grosir sembako ini cukup menjanjikan. Pasalnya warung-warung kecil ini belanjanya secara partai misalnya 1 dus, 1 lusin atau 1 renceng sehingga omset dari toko grosir sembako ini lumayan besar. Warung kecil saja sekali belanja bisa 100 ribu hingga 200 ratus ribu.
Baca Juga : Buka Toko Kelontong Modal 1 Jutaan
Jika Anda tertarik merintis Bisnis Grosir Sembako ini setidaknya ada 5 Rahasia yang bisa membuat sukses bisnis grosir sembako Anda. Berikut Informasinya :
1.Modal yang memadai
Namanya juga jualan barang secara grosir tentunya modal yang dibutuhkan lumayan besar sebgai contoh gula pasir 1 karung saja harganya mencapai 500 ribuan, Hitung saja kalau menyediakan 5 karung. Rasanya kurang bagus kalau stoknya sedikit. Itu baru 1 barang masih banyak-barang lainnya.Itulah mengapa bisnis grosir sembako ini membutuhkan modal yang cukup besar. Saya pernah menanyakan langsung kepemain bisnis grosir sembako ini. Menurut dia kalau mau lengkap setidaknya butuh modal 100 juta. Bagaiman kalau modalnya kurang dari itu?
Bisa saja hanya saja perlu mengurangi stok dan jumlah item barang resikonya tentu barangnya jadi kurang lengkap dan stoknya juga terbatas.
2.Lokasi Harus Strategis
Salah satu ciri khas bisnis grosir sembako adalah lokasinya berada didepan jalan utama atau jalan besar. Hal ini wajar karena memang toko grosir sembako harus mudah dijangkau dan kelihatan bukan dijalan kecil yang jarang orang lewat.Lokasi strategis bisa dilihat dari luas tokonya karena toko grosir sembako ini butuh area yang cukup luas untuk menyimpan barang. Itulah mengapa rata-rata grosir sembako kebanyakan berupa ruko yang memanjang bukan Cuma 1 ruang. Itu belum termasuk tempat parkir untuk pelanggan kalau parkir saja susah bagaimana orang mau belanja?
Perhatikan juga apakah nantinya Distributor bisa mudah memasok barang karena biasanya ketika mengirim barang menggunakan mobil truk besar.
3.Harga Jual Harus Murah
Salah satu daya tarik sebuah toko grosir sembako adalah jika harga jualnya semakin murah semakin besar pula minat pembeli untuk berbelanja bahkan menjadi pelanggan. Berdasarkan pengalaman saya setiap toko grosir belum tentu harga jualnya sama ada yang beda meski selisihnya Cuma Rp.500 - Rp.3000.Biasanya pembeli akan membandingkan antara sebuah toko grosir sembako dengan toko lainnya jika memang lebih murah biasanya akan berlangganan disana.
Itulah mengapa jika toko grosir sembako ingin sukses wajib menerapkan harga yang murah minimal sama dengan toko grosir lain tapi jangan sampai kemahalan meski Cuma selisih Rp.1000. Pertimbangan pembeli meski Cuma selisih Rp.1000 per item tapi kalau belanjanya ada 20 item selishinya jadi lumayan,
4.Pelayanan kepada pembeli Bagus
Rata-rata pembeli belanjanya banyak sehingga mau tak mau toko grosir harus melayani dengan baik mulai dari mengambil barangnya, mencatat, menghitung serta menaikkan kemotor untuk diikat. Kadang saya menemukan toko grosir yang tidak mau mengangkat belanjaan kemotor dan mengikatnya. Padahal itu bagian dari pelayanan sehingga pembeli merasa nyaman jika belanja disana apalagi yang belanja Ibu-ibu.Banyaknya belanjaan rentan sekali terjadi kesalahan menghitung atau menghargai barang sehingga toko grosir sembako harus betul-betul teliti jangan sampai salah harga atau salah hitung.
Layanan Antar juga menjadi pertimbangan pembeli untuk membeli ke toko grosir sembako jika diantar maka pembeli tidak repot membawanya bahkan bisa pesan melalui telepon.
5.Pasokan Langsung dari Distributor
Sumber pasokan cukup menentukan dari harga jual sebuah toko grosir sembako dan ini tak lepas dari peran distributor resmi. Jika barangnya didapatkan dari distributor resmi langsung otomatis harganya juga resmi dari distributor sehinga nantinya harga jualnya bisa bersaing dengan toko grosir lain.Usahakan mendapatkan pasokan barang dari distrbutor resmi contohnya Indomarco, Artaboga, Wings, Garuda Food, Balina, Unilever dan lain-lain. Keutungan lain jika mengambil barang dari distributor langsung adalah jika omsetnya bagus akan mendapatkan fasilitas bayar tempo sehingga bisa memaksimalkan modal yang ada meksi temponya hanya sekitar 2 Minggu.
Keuntungan lainnya adalah terkadang distributor mengadakan promo atau potongan harga untuk pembelian dengan jumlah tertentu sehingga harganya lebih murah. Meski belanjanya banyak tapi kalau memang barang tersebut laku dipasaran kenapa tidak? Apalagi kalau bayarnya tempo.
Supaya lebih jelas informasi ini berikut saya cantumkan video yang sudah saya unggah ke YouTube berikut ini:
Demikianlah informasi seputar Rahasia Sukses Bisnis Grosir Sembako Semoga bermanfaat !